Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Vol 6, No 1 (2019): Prosiding Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

DUKUNGAN KELUARGA BAGI PENDERITA KUSTA DI KOTA CIREBON

Safri Sholehuddin (Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Soni Akhmad Nulhaqim (Pusat Studi Resolusi Konflik, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)
Santoso Tri Raharjo (Pusat Studi CSR, Kewirausahaan Sosial & Pengembangan Masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
06 Aug 2019

Abstract

Manusia sangat ingin memiliki tubuh yang sempurna namun adapula manusia yang memiliki tubuh kurang sempurna dari sejak lahir. Akan tetapi walaupun memiliki kekurangan fisik dari lahir tidak mengurangi semangatnya dalam menjalankan kehidupannya. Namun ada pula individu yang memiliki fisik yang sempurna sejak lahir akan tetapi pada saat dewasa mengalami kecacatan fisik, contohnya bagi penderita penyakit kusta. Penyakit kusta merupakan penyakit kulit yang membawa dampak buruk bagi penderitanya. Dampak buruk yang diakibatkan oleh penyakit kusta adalah perubahan yang terjadi pada bentuk tubuh, dimana para penderita kusta akan mengalami kecacatan fisik yang dapat membuat para penderitanya merasa malu. Humans really want to have a perfect body but there are also people who have less perfect bodies from birth. However, although having physical deficiencies from birth does not reduce his enthusiasm in carrying out his life. But there are also individuals who have perfect physique from birth but when adults experience physical disability, for example for people with leprosy. Leprosy is a skin disease that has an adverse effect on sufferers. The bad impact caused by leprosy is a change that occurs in body shape, where people with leprosy will experience physical disabilities that can make sufferers feel ashamed

Copyrights © 2019