Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan ion tembaga (Cu) pada kolam fakultatif dan kolam pematangan di IPAL, Sewon, Bantul serta mempelajari kemampuan bioakumulasi ion tembaga (Cu) pada tubuh ikan Nila (Oreochromis niloticus L.). Penelitian ini dilaksanakan di IPAL, Sewon, Bantul dan di Laboratorium Biokimia Fakultas Biologi UGM. Ikan Nila sebagai hewan uji diletakkan di kolam pematangan dan kolam fakultatif IPAL, Sewon, Bantul selama dua minggu. Ikan Nila tersebut kemudian diambil setiap minggu. Sampel berupa otot, hati, dan insang dari ikan nila didestruksi dengan metode digesti basah. Kandungan ion tembaga pada kolam dan ikan nila ditentukan dengan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Hasil menunjukkan bahwa kandungan ion tembaga (Cu) di kolam fakultatif dari minggu ke 0 sampai 2 berkisar 0,076-0,088 mg/l, sedangkan di kolam pematangan berkisar 0,024-0,030 mg/l. Nilai ini masih di bawah ambang standar baku mutu. Ion tembaga dapat terkumulasi pada hati dan insang ikan Nila. Ion tembaga lebih banyak terakumulasi di hati dibandingkan insang, dan tidak dapat terakumulasi pada otot ikan nila.
Copyrights © 2019