Pro Food
Vol. 5 No. 2 (2019): Pro Food (Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan)

PENAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera) DAN TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max. L) TERHADAP NILAI GIZI SNACK BAR: Addition of Moringa Leaf Flour (Moringa oleifera) and Soybean Flour (Glycine max. L) on Nutritional Value of Snack Bar

Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura)
Ida Ayu Ida Srikulini (Universitas Dhyana Pura)
Ni Ketut Wiradnyani (Program Studi Ilmu Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi, Universitas Dhyana Pura)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2019

Abstract

ABSTRACT Moringa leaf flour (Moringa olefera) and soybean flour (Glicine Max. L) is a food that has high nutrient content. The presence of these contents is good to be used as ingredients for making snack bar that are rich in nutrients .This study used a complete randomized trial (RAL) with five types of treatment and three replications. Data analysis used anova test with LSD and Duncan test. The treatment that used to the moringa leaf flour and soybean flour in snack bar are K1P1 (0:100%), K2P2 (25:75%), K3P3 (15:15%), K4P4 (75:25%), K5P5 (0:100%). The analysis carried out was an analysis of nutrient content. The results showed that the higher addition of soybean flour would affect the protein and fat content. The carbohydrate content is influenced by other components. Iron will be affected by the addition of moringa leaf flour. Key words: snack bar, moringa leaf flour, soybean flour, nutrient content ABSTRAK Tepung daun kelor (Moringa olefera) dan tepung kacang kedelai (Glicine Max. L) merupakan bahan pangan yang tinggi kandungan gizi. Terdapatnya kandungan tersebut baik digunakan sebagai bahan pembuatan snack bar yang kaya akan zat gizi.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima jenis perlakuan dan tiga kali ulangan. Analisis data menggunakan uji Anova dengan uji lanjut LSD dan Ducan. Perlakuan pada snack bar tepung daun kelor dan tepung kacang kedelai yaitu K1P1 (0:100%), K2P2 (25:75%), K3P3 (15:15%), K4P4 (75:25%), K5P5 (0:100%). Analisis yang dilakukan adalah analisis kandungan zat gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tingginya penambahan tepung kacang kedelai maka akan mempengaruhi kandungan protein dan lemak. Kandungan karbohidrat dipengaruhi oleh kandungan komponen yang lain. Kandungan zat besi akan dipengaruhi oleh penambahan tepung daun kelor. Kata kunci: snack bar, tepung daun kelor, tepung kacang kedelai, nilai gizi

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

PROFOOD

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Pro Food adalah jurnal yang mempublikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah di bidang ilmu dan teknologi pangan serta aplikasinya dalam industri pangan. Jurnal Pro Food terbit dua kali dalam setahun, yaitu bulan Mei dan November. The aims of this journal is to provide a venue for academicians, ...