Bumbuku adalah perusahaan food and beverage yang memproduksi kerupuk rengginang. Kerupuk rengginang yang diproduksi dibagi menjadi dua macam rasa, yaitu asin udang dan manis jahe. Lemahnya karakteristik produk yang dimiliki Rengginang Bumbuku telah memberi masalah yang cukup serius bagi reseller individu untuk menembus pasar yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk merekomendasikan pendapat konsumen B2B terhadap fleksibilitas perusahaan dari sisi kemasan produk, harga produk, dan rasa produk Rengginang Bumbuku. Metode yang digunakan pada penelitan ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian pada penelitian ini terdiri dari enam orang reseller individu, yaitu tiga orang merupakan reseller individu Bumbuku dengan kriteria telah menjadi reseller Bumbuku selama satu tahun dan melakukan pembelian ulang produk Bumbuku setiap bulannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bumbuku telah mempertimbangkan dan mampu memenuhi permintaan reseller-nya terkait dengan perbaikan kemasan Rengginang Bumbuku. Bumbuku telah memberikan harga yang sama kepada reseller individu, namun dengan harga khusus (lebih murah) dibandingkan dengan harga yang ditawarkan kepada konsumen akhir. Sebagaimana hal tersebut juga terjadi di perusahaan sejenis. Bumbuku menawarkan dua varian rasa untuk produk Rengginang Bumbuku, yaitu rasa asin udang dan manis jahe. Minimnya pilihan rasa Rengginang Bumbuku yang ditawarkan kepada konsumen membuat beberapa reseller individu berharap bahwa Bumbuku dapat menambah beberapa varian rasa baru bagi Rengginang Bumbuku dalam rangka meningkatkan minat konsumen untuk membeli Rengginang Bumbuku. Implikasi manajerial bagi Bumbuku adalah menambah variasi warna, menggunakan bahan lainnya untuk kemasan seperti alumunium foil, mengganti warna dan desain kemasan, mengurangi 5% dari harga bagi reseller.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016