Perusahaan Opuxan merupakan perusahaan start-up business yang bergerak dibidang food and beverage yang memiliki produk Teh Teras dan Café Teras. Perusahaan ini mengalami beberapa kali pergantian varian produk mulai dari teh celup, teh botolan, dan kemudian daun teh yang dibungkus aluminium foil. Perusahaan Opuxan juga melakukan beberapa penambahan bisnis untuk meningkatkan keuangan dalam perusahaan seperti mencoba memasuki bisnis Tour and Travel dan bisnis kafe. Bisnis kafe berjalan selama dua minggu, namun terjadi kecelakaan terhadap CEO sehingga semua operasional dalam kafe mulai terhenti. CEO mengalami kendala internal sehingga tidak diperbolehkan untuk membuka kafe ditempat kecelakaan tersebut, sehingga rekan kerja yang lainnya terkena masalah internal yang sama (tidak di izikan beroperasi ditempat tersebut) akibat kejadian tersebut sehingga kafe tutup dan perusahaan mengalami kerugian. Hal ini menunjukan bahwa pengembangan usaha dibisnis ini tidak terlepas dari peran seorang CEO yang merupakan leader dari perusahaan, namun terdapat kendala pada gaya kepemimpinan yang menyebabkan perusahaan tidak dapat berlanjut ke siklus kehidupan organisasi selanjutnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui peran leadership untuk mengembangkan start-up business dan model leadership yang dijalankan dalam perusahaan Opuxan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan metode wawancara semi terstruktur. Uji validitas dan reliabilitas data yang digunakan dengan menggunakan trianggulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran leader adalah sebagai operasional dan perancang strategi dan model leadership yang digunakan perusahan Opuxan berdasarkan PAIE management style adalah performing serta sedikit entrepreneuring dan integrating.
Copyrights © 2018