Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai-Nilai Islami)
Vol 3 No 1 (2019): Prosiding SI MaNIs (Seminar Nasional Integrasi Matematika dan Nilai Islami)

Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa SMP Negeri 8 Lhokseumawe

Lisa Lisa (Jurusan Tadris Matematika, IAIN Lhokseumawe)



Article Info

Publish Date
14 Feb 2020

Abstract

Rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa SMP Negeri 8 Lhokseumawe merupakan salah satu masalah utama dalam pendidikan matematika. Siswa jarang diberikan soal-soal non rutin mengakibatkan siswa tidak mampu menyelesaikan soal-soal non rutin yang bersifat analisis, sehingga siswa tidak mampu memahami masalah yang berakibat siswa tidak mampu merencanakan penyelesaian apalagi menyelesaikan masalah serta mengecek kembali jawabannya. Untuk mengatasi permasalahan ini perlu pendekatan yang tepat dalam pembelajaran matematika agar kemampuan pemecahan masalah matematika siswa lebih baik, salah satu pendekatan pembelajaran matematika dapat membuat kemampuan pemecahan masalah yang lebih baik adalah pendekatan matematika realistik. Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimen dengan kelompok kontrol pretest-posttest, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan menerapkan pendekatan matematika realistik lebih meningkat daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaraan biasa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 8 Lhokseumawe, sampel adalah kelas VII SMP Negeri 8 Lhokseumawe berjumlah 105 siswa. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematik. Instrumen-instrumen ini telah dinyatakan validasi konten yang memenuhi syarat, koefisien reliabilitas 0,814. Analisis data yang digunakan adalah Uji-t, dengan menunjukkan bahwa nilai t adalah 7,705 lebih besar dari t(0,05;103) = 1,671. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematik siswa dengan menerapkan pendekatan matematika realistik lebih meningkat daripada siswa yang diajarkan dengan pembelajaraan biasa.

Copyrights © 2019