Penelitian bertujuan melihat pengaruh ekstrak daun kemuning (Murraya paniculata (L.) Jack) yang ditambahkan ke dalam air minum terhadap performa dan kualitas fisik telur puyuh. Dua ratus empat puluh ekor puyuh malon betina berumur 24 minggu yang diberi ransum komersial mengandung protein kasar 20,01 %. Rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan dua ulangan digunakan dalam penelitian ini, perlakuan terdiri atas puyuh diberi air minum tanpa ekstrak daun kemuning (PO), dan puyuh diberi ekstrak daun kemuning dalam air minum (4 hari dalam seminggu) dengan dosis 3% (P1), dosis 5% (P2) dosis 7% (P3) dari total air minum. Variabel yang diukur adalah performa (konsumsi ransum, produksi telur, bobot telur, konversi ransum, konsumsi air minum, dan mortalitas), dan kualitas fisik telur (indeks telur, persentase bobot kuning telur, persentase putih telur, skor warna kuning telur, persentase kerabang telur serta tebal kerabang telur). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun kemuning dalam air minum dengan taraf 3% hingga 7% tidak mempengaruhi performa dan kualitas fisik telur. Kesimpulan hasil penelitian ini dosis pemberian ekstrak daun kemuning 5% dari total air minum ekor-1 hari-1 cenderung menghasilkan produksi telur paling tinggi (85%). Kata kunci: kualitas fisik telur, Murraya paniculata (L.) Jack, performa puyuh
Copyrights © 2019