<![CDATA[Penelitian ini menganalisis tentang teks pidato yang dibawakan oleh Emma Watson sebagai Duta PBB untuk perempuan pada pembukaan kampanye #HeForShe di New York, Amerika Serikat. Hal ini dilandasi oleh ketertarikan pada isu kesetaraan gender dan feminisme yang masih menjadi perhatian luas sampai saat ini. Emma Watson menyuarakan pidatonya tentang kesetaraan gender agar perempuan mendapatkan hak yang sama seperti dengan laki-laki di dalam berbagai sektor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan feminisme dan gender. Peneliti menganalisis teks pidato yang diambil dari website resmi PBB untuk perempuan dengan menggunakan metode analisis wacana feminisme oleh Sara Mills. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat konstruksi makna dan identitas seorang perempuan dalam teks pidato Emma Watson yang ditampilkan dengan pemilihan bahasa pada pidato tersebut oleh pihak dominan. Dalam teks pidato yang dibawakan oleh Emma Watson ingin menciptakan kesatuan antara perempuan dan laki-laki sehingga dapat berjalan bersama, dan saling mendukung satu sama lain untuk membuat kedamaian sehingga tidak merendahkan pihak lainnya dan tidak ada yang merasa terendahkan.]]>
Copyrights © 2020
