Hasil fermentasi padat Monascus purpureus sering disebut dengan nama angkak. Angkak mengandung beberapajenis senyawa bioaktif salah satunya adalah monakolin K yang berkhasiat sebagai antikolesterol. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui efektivitas antikolesterol angkak dalam bentuk serbuk dan ekstrak yangdiaplikasikan pada daging sapi dan daging kambing. Pada penelitian ini digunakan angkak dalam bentuk serbukdan ekstrak sebanyak 250 mg yang digunakan untuk mengungkep sampel daging. Pemeriksaan kadar kolesteroldilakukan dengan metode Cholesterol Oxydase Phenol Amino Phenazon menggunakan fotometer UV-Vis. Hasiluji ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan antara angkak dalam bentuk serbuk dan ekstrak dalammenurunkan kadar kolesterol total dengan nilai p < 0,05. Berdasarkan uji LSD, angkak dalam bentuk serbuklebih efektif menurunkan kadar kolesterol total pada daging sapi dan daging kambing.
Copyrights © 2019