JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Vol 4, No 2 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan

GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT STRES KERJA PADA JAJARAN KEPOLISIAN DI POLRES WAKATOBI-INDONESIA

Kusmiati, Yeni (Unknown)
Widjanarko, Bagoes (Unknown)
Nugraha, Priyadi (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2018

Abstract

Gangguan kesehatan akibat stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik, psikis dan psikologis yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang karyawan yang berasal dari lingkungan pekerjaan.Tujuanpenelitianadalahmenganalisisfaktor–faktor yang mempengaruhi gangguan kesehatan akibat stres kerja.Penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah polisi sebanyak 181 orang dan sampel 125 respondendengan teknik Propotional Random Sampling. Uji statistikmenggunakanuji chi-square. Kuesioner yang digunakan adalah NIOSH Generic Job Stress Questionnaire. Aplikasi teori menggunakanPerson Environment Fit Theory.Hasil penelitian menunjukkan gangguan kesehatan akibat stres kerja kurang baik sebanyak 64 responden (51,2%) sedangkangangguan kesehatan akibat stress kerja baik sebanyak 61 responden (48,8%). Variabel yang berhubungan dengan gangguan kesehatan akibat stres kerja adalah beban kerja (p=0,034), tuntutan mental (p=0,050), shift kerja (p=0,038) dan dukungan sosial (p=0,041). Variabel yang paling berpengaruh terhadap gangguan kesehatan akibat stres kerja yaitu shift kerja dengan OR=3,131 dan p=0,038.Beberapa saran yang direkomendasikan kepada instansi agar pembagian beban kerja yang merata kepada anggota sehingga dapat meminimalisir tuntutan pekerjaan, membangun kerja sama dan saling mendukung serta merumuskan kebijakan mengenaishift kerja agar tidak melebihi 40jam/minggu sehingga dapat menurunkan gangguan kesehatan akibat stres kerja pada polisi di Polres Wakatobi.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JJUM

Publisher

Subject

Description

JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan bergerak dari hasil penelitian preventif, promotof, kuratif dan rehabilitas atau bergerak dari hulu ke hilir. Sedangkan ruang lingkupnya antara lain; Epidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Pendidikan Kesehatan dan Perilaku, Administrasi ...