<![CDATA[Perusahaan senantiasa meningkatkan aktivitasnya dengan mencari tambahan dana baik melalui penerbitan saham maupun melalui utang. Namun dengan kondisi perusahaan yang mempunyai utang yang tinggi akan menjadikan investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan karena mereka beranggapan bahwa sekalipun perusahaan tersebut menghasilkan laba yang tinggi tetapi akan memberikan keamanan bagi kreditur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis pengaruh default risk terhadap earning response coefficient. Default risk diproksikan dengan debt to equity dan debt to asset. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang tergabung dalam ISSI yang listing di BEI periode 2014-2018 yaitu 34 perusahaan selama 5 tahun pengamatan. Teknik analisis dengan Structural Equation Model (SEM). Pengolahan data dengan menggunakan metode SEM berbasis Partial Least Square (PLS) dengan SmartPLS. Hasil penelitian menemukan bahwa DER berpengaruh negative dan signifikan terhadap ERC dengan nilai thitung sebesar 4.507 dan nilai probability sebesar 0,029, nilai koefisien -0.228. DAR terhadap ERC diperoleh nilai thitung sebesar 5.331 dengan nilai probability sebesar 0,018 dan nilai koefisien -0.253. Nilai thitung (5.331) lebih besar dengan nilai tkritis (1,96) pada tingkat signifikan 5 %, disimpulkan bahwa DAR berpengaruh negative dan signifikan terhadap ERC.]]>
Copyrights © 2019
