Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peranan perempuan dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Kecamatan Kaledupa: 1950-2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang dikemukakan oleh Kuntowijoyo (2013) yang terdiri atas (a) pemilihan topik, (b) heuristik (c) verifikasi, (d) interpretasi dan (e) historiografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Latar belakang perempuan Kaledupa berperan dalam meningkatkan ekonomi keluarga disebabkan oleh beberapa faktor; Pertama, kondisi alam atau kondisi tanah yang berbatu membuat masyarakat Kaledupa tidak dapat mengembangkan pertanian, mendorong perempuan harus ikut bekerja dengan mengandalkan keterampilan yang dimiliki, tradisi merantau masyarakat Kaledupa yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki dan bekerja sebagai pelaut meninggalkan keluarganya mendorong perempuan Kaledupa harus mengambil peran untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Kedua, faktor rendahnya pendapatan suami, tingkat pendidikan yang rendah, kebutuhan ekonomi keluarga yang meningkat, keinginan untuk memiliki penghasilan sendiri dan untuk mengisi waktu luang. (2) Untuk meningkatkan ekonomi keluarga, perempuan Kaledupa melakukan pekerjaan yang dapat dilakukan di dalam rumah tangga (home industry) seperti menenun, membuat dinding jelaja, membuat atap rumbia, dan berdagang sembilan bahan pokok. Selain itu, perempuan Kaledupa juga melakukan pekerjaan di luar rumah seperti berkebun, menjual ikan dan menjadi pengikat rumput laut. Dari pendapatan yang didapatkan tersebut, perempuan Kaledupa sudah dapat memenuhi kebutuhan rumah tangganya. (3) Perubahan peranan perempuan Kaledupa disebabkan oleh tuntutan ekonomi keluarga yang semakin meningkat. Di mana sebelumnya perempuan Kaledupa hanya berada di rumah dan berperan sebagai ibu rumah tangga, tetapi karena tuntutan ekonomi mereka kemudian ikut berperan dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Kata kunci: peranan perempuan, home industri, perubahan peran
Copyrights © 2018