Padjadjaran Journal of International Relations
Vol 1, No 3 (2020)

Kesesuaian Lethal Autonomous Weapon Systems dengan Rezim Kontrol Persenjataan Internasional

Muhammad Nasution (Unknown)
Hasan Sidik (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jan 2020

Abstract

Pada Oktober 2001, drone dari Amerika Serikat dengan kemampuan otonom pertama kali dioperasikan yang kemudian memulai diskusi penggunaan senjata otonom di medan perang – lethal autonomous weapon systems.  Dalam satu dekade terakhir, kuantitas dan kualitas dari senjata otonom meningkat. Sejalan dengan diskusi perkembangan regulasi yang intens. Teknologi otonom belum diregulasi secara jelas dalam rezim kontrol persenjataan internasional yang menjadikan legalitas dan etika penggunaannya tidak jelas. Untuk berkontribusi dalam diskusi terkait kesesuaian teknologi senjata otonom dengan rezim kontrol persenjataan internasional, tulisan ini akan menganalisa kesesuaian sistem senjata terkait degan menggunakan wadah Convention on Conventional Weapon sebagai badan untuk mengkaji senjata terbarukan. Hal ini dilakukan dengan mengidentifikasi kesesuian senjata otonom dengan hukum humaniter internasional, Klausa Martens, dan implikasi etika penggunaan senjata. Tulisan ini kemudian menyarankan agar kontrol manusia dalam penggunaan senjata harus menjadi aspek utama yang diregulasi dan melihat tidak perlu adanya hukum baru yang harus dibentuk dalam meregulasi lethal autonomous weapon systems.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

padjir

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Politik Global, Ekonomi Politik Global, Organisasi dan Kerjasama Internasional, Tata Kelola Global dan Hukum Internasional, Diplomasi, Kebijakan Luar Negeri, dan Studi Keamanan, Gender dan Feminisme, serta Studi ...