Keberhasilan dosen dalam memberikan layanan pendidikan berupa layanan proses belajar mengajar ditentukan oleh kualitas layanan yang diberikan. Untuk mengetahui kualitas pelayanan yang diberikan dapat diukur dengan memuaskan mahasiswa sebagai custumernya. Pengukuran kualitas layanan merupakan elemen penting untuk memberikan layanan yang lebih baik, lebih efisien dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penentu kepuasan mahasiswa terhadap layanan proses belajar mengajar. Data dikumpulkan melalui penyebaran questioner kapada ±300 mahasiswa aktif STMIK Balikpapan. Untuk pengolahan datanya menggunakan salah satu metode dalam Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) yaitu Simple Additive Weighting (SAW). Metode ini dipilih karena metode ini mampu melakukan seleksi terhadap alternative – alternative terbaik dari sejumlah alternative. Terdapat sepuluh kriteria yang dipakai dalam penelitian ini diantaranya : Gaya mengajar, kemampuan berkomunikasi, penguasaan materi, kesiapan dan terorganisir, Antusiasme Yang Dinamis, Kepedulian Pribadi Terhadap Mahasiswa, Ketrampilan Berinteraksi, Fleksibilitas dan Kreativitas serta Keterbukaan, Kepribadian yang kuat dan komitmen. Dari kriteria tersebut akan dipadukan dengan faktor penentu kualitas layanan Jasa Diantaranya :Kehandalan (Reliability), Bukti Langsung (Tanggible), Daya Tangkap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Empati (Empatthy). Kemudian dilakukan penilaian oleh mahasiswa menggunakan skala linkert dengan bobot yang telah ditentukan. Dari perhitungan penilaian tersebut maka diperoleh hasil bahwa nilai terbesar terdapat pada V3 dan V9 = 15.99, sehingga alternative A3=Penguasaan Materi dan A9 = Kepribadian Yang Kuat adalah alternative yang terpilih sebagai alternative terbaik.
Copyrights © 2018