Sub sektor perkebunan yang menjadi penggerak perekonomian di Kalimantan Barat dalam mengoptimalkan pemanfaatannya, masih terdapat permasalahan yaitu proses pendistribusian hasil produksi. Tujuan dari penelitian ini diantaranya mengkaji potensi perkebunan di Kalimantan Barat, menganalisa potensi bangkitan dan tarikan barang di Kalimantan Barat, dan menentukan koridor jalur kereta api di Kalimantan Barat berbasis kawasan perkebunan. Metode yang digunakan adalah pendekatan ahli (Expert Judgement), dimana terlebih dahulu mencari potensi perkebunan, mencari sebaran pergerakan barang, pembuatan alternatif jalur, serta analisis multi kriteria dan pembobotan berdasarkan kuesioner. Dari hasil studi, komoditi unggul perkebunan di Kalimantan Barat adalah karet dan kelapa sawit, kemudian pergerakan barang dominan antar kabupaten/kota yaitu Pontianak-Kubu Raya sebesar 209.473 ton/tahun, dan dari ketiga jalur kereta api rencana, terpilihlah Jalur 2 (Kubu Raya-Melawi) sebagai alternatif jalur terbaik dengan nilai 8,51, diikuti Jalur 3 (Kubu Raya-Ketapang) dengan nilai 8,19, dan jalur 1 (Kubu-Raya-Aruk) dengan nilai 7,40. Kata kunci: perkebunan; pergerakan barang; analisis multi kriteria; pendekatan ahli; jalur kereta api
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019