Persoalan lintasan terpendek dapat diselsaikan dengan berbagai macam algoritma, salah satunya algoritma dijkstra. Algoritma ini menghitung bobot terkecil tiap-tiap titik sehingga tercapai nilai terkecil dari titik awal ke titik tujuan. Pada penelitian ini, algoritma dijkstra dipakai untuk menghitung jarak terdekat dari suatu kota ke kota lainnya pada sumatera bagian selatan. Hasil penelitian akan di wujudkan ke dalam bentuk perangkat lunak. Perangkat lunak ini akan di tempatkan pada fasilitas umum seperti terminal bus. Metode waterfall dipilih sebagai metode untuk mengembangkan perangkat lunak. Pengumpulan data dilakukan dengan metode : observasi dan studi pustaka. Sistem dirancang dalam beberapa tahapan yaitu pembuatan DFD, rancangan basis data, relasi antar tabel, rancangan flowchart dan rancangan interface. Â Kata Kunci : Sumatera Bagian Selatan, Algoritma Dijkstra, Lintasan Terpendek, Metode Waterfall,, Bitmap.
Copyrights © 2013