Air bersih merupakan salah satu kebutuhan yang sangat vital bagi semua manusia dan mahluk hidup, karena segala aktivitas masyarakat di berbagai aspek kehidupan memerlukan air bersih. Pengkajian terhadap kinerja distribusi air bersih di kota Nanga Pinoh yang sudah baik tetapi masih belum optimal dan belum memadai baik itu dari sisi debit air, tekanan air, kuantitas air, kontinuitas air. Peningkatan jumlah pelanggan dan permintaan air bersih semakin meningkat maka perlu diadakan pengkajian terhadap kinerja sistem distribusi air bersih di kota Nanga Pinoh yang di tinjau dari aspek operasional terkait kuantitas dan kontinuitas air sehingga bisa memenuhi permintaan pelanggan. Tujuan penelitian ini menganalisis kuantitas dan kontinuitas air bersih yang dihasilkan oleh sistem distribusi Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Melawi dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh agar suatu sistem distribusi air bersih dapat berjalan optimal. Metode penelitian ini dilaksanakan dengan studi litelatur, pengamatan, wawancara, dimana hasil observasi lapangan analisis tekanan dan kontinuitas di bandingkan dengan analisis teori program EPANET 2.0 sebagai kontrol.PDAM Tirta Melawi hanya beroperasional selama 16 jam mulai pukul 05.00 WIB-21.00 WIB, selama penelitian di temukan bahwa dari sisi kuantitas debit air bersih yang tersedia di reservoir masih mencukupi untuk pelayanan pelanggan di kota Nanga Pinoh, tetapi secara kontinuitas aliran kinerja sistem distribusi air bersih belum memenuhi standar pelayanan selama 24 jam. Hasil simulasi EPANET menunjukan Tekanan pada Junction tertentu mengalami penurunan tekanan disebabkan oleh kenaikan elevasi yang mengikuti topografi setempat, sedangkan untuk titik elevasi terendah ada kenaikan tekanan, debit air masih belum mencukupi kebutuhan pelanggan dan kecepatan aliran dilokasi tertentu karena penggunaan pipa berdiameter besar. Sistem distribusi PDAM Tirta Melawi secara keseluruhan masih memenuhi kebutuhan pelanggan, tentu dengan beberapa perbaikan teknis pada sistem distribusinya seperti penggantian pipa, aksesoris yang rusak, menambah peralatan kontrol tekanan, alat ukur debit sehingga lebih mudah dalam memantau kinerja dilapangan, serta meminimalisir pencurian air. Kata Kunci : Air Bersih, PDAM, Sistem Distribusi, Kuantitas, Kontinuitas
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017