Abstrak.Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi jamur endofit pada akar dan bonggol pisang dan menguji potensinya sebagai agens antagonis terhadap patogen F. oxysporum. Penelitian dilakukan di Desa Jurong Anoe Kecamatan Padang Tiji Kabupaten Pidie dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala mulai dari bulan April sampai September 2015. Penelitian dilaksanakan dengan 4 tahap yaitu, tahap survei dan pengambilan sampel, tahap isolasi jamur endofit dari akar dan bonggol pisang, tahap uji patogenesitas pada benih padi, dan tahap uji antagonis terhadap patogen F. oxysporum. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan eksperimen, data hasil uji antagonis terhadap jamur patogen F. oxysporum dianalisis menggunakan RAL nonfaktorial dengan 10 perlakuan dan 3 ulangan. Hasil isolasi diperoleh 23 isolat murni jamur dengan karakteristik morfologi yang berbeda, 10 diantaranya merupakan jamur endofit yang berpotensi sebagai agens antagonis terhadap jamur patogen F. Oxysporum, sedangkan 13 isolat lainnya merupakan jamur non endofit. Berdasarkan hasil uji antagonis secara in vitro diketahui bahwa jamur endofit yang berpotensi dalam menghambat pertumbuhan patogen F. oxysporum adalah isolat SKA3 (1) dengan rata-rata daya hambat 33.70%, diikuti oleh isolat jamur SKB1 (2) 23.21%, SHB1 (1) 19.62%, dan isolat jamur SKA1 (3) 17.90%.
Copyrights © 2016