Teknik Penambahan Isotop 15N untuk Menghitung Fiksasi Nitrogen secara Biologi pada Sistem Agroforestri Cacao di Sulawesi Tengah IndonesiaABSTRAK. Penelitian dilaksanakan pada system agroforestri cacao berumur 8 tahun di Sulawesi Tengah untuk menduga proporsi N2 yang dijerap langsung dari atmosfir (%Ndfa) oleh Gliricidia sepium (Jacg.) Walp. Teknik penambahan isotope 15N dilakukan dengan menggunakan Theobroma cacao and Coffea arabica sebagai tanaman pembanding (reference). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 5 ulangan. Rata-rata atom% 15N di dalam tanah dipengaruhi oleh kedalaman dan waktu pengamatan (P0.001). Pemberian pupuk 15N secara terpisah dan injeksi pada kedalam yang berbeda meningkatkan 15N yang terdeteksi di dalam tanah dan didalam tanaman. Rata-rata dugaan %Ndfa tanaman Gliricidia menggunakan atom% 15N yang terdeteksi di daun adalah 57.3±4.2 (rentang dari 44.9 hingga 68.7%) and 52.8±5.7% (38.5 – 67.7%), dengan cacao dan kopi sebagai reference. Tidak terdapat pengaruh yang nyata antara waktu dan saat pengamatan pada pendugaan %Ndfa antara kedua reference. Cacao menunjukkan hasil yang lebih baik sebagai reference dibandingkan kopi dalam menduga %Ndfa Gliricidia pada sistem agroforestri yang diteliti.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2006