Jurnal Forum Nuklir
JFN VOL 13 NO 2 NOVEMBER 2019

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN KUNYIT DENGAN IRADIATOR SEBAGAI PENGAWET TAHU DENGAN PENDEKATAN LIFE CYCLE ASSESSMENT

Kartini Megasari (STTN-BATAN)
Rahmawati Yunita (STTN-BATAN)
Deni Swantomo (STTN-BATAN)



Article Info

Publish Date
29 Dec 2019

Abstract

STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN KUNYIT DENGAN IRADIATOR SEBAGAI PENGAWET TAHU DENGAN PENDEKATAN LIFE CYCLE ASSESSMENT. Kontaminasi mikroba pada makanan menimbulkan masalah selama penyimpanan, pengangkutan, dan pemasaran. Dalam mengatasi masalah ini dilakukan pengawetan terhadap makanan, beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu pengawetan secara konvensional dan iradiasi. Dalam penerapannya, teknik pengawetan makanan secara konvensional dan iradiasi memiliki kelemahan, sehingga perlu dilakukan studi komparasi menggunakan Life Cycle Assessment (LCA). Salah satu produk pangan yang dapat dilakukan studi LCA adalah tahu. Tujuan penelitian ini untuk menentukan dan membandingkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dari penggunaan kunyit dengan iradiator sebagai pengawet tahu dengan pendekatan LCA. LCA dilakukan dengan menggunakan software OpenLCA dengan unit fungsional 41,8335 kg tahu. Data produksi tahu diperoleh dari produsen tahu yang berbasis di Kotagede Yogyakarta dan PAIR BATAN untuk data pengawetan tahu menggunakan iradiator. Sistem batas LCA mulai dari proses pembuatan tahu sampai menjadi produk jadi (cradle to gate). Dampak lingkungan yang disebabkan dari pengawetan tahu menggunakan kunyit maupun iradiator berupa acidification potential, climate change, eutrophication, freshwater aquatic ecotoxicity, human toxicity, marine aquatic ecotoxicity, photochemical oxidation, dan terrestial ecotoxicity. Kontribusi dampak terhadap lingkungan yang paling dominan terjadi pada pengawetan tahu menggunakan kunyit dan iradiator adalah climate change, dengan kontribusi sebesar 16,67136 dan 14,51325 kg CO2 eq. Berdasarkan studi komparasi yang telah dilakukan, pengawetan tahu menggunakan iradiator lebih ramah lingkungan, sehingga teknologi pengawetan ini dapat dijadikan teknologi alternatif pengawetan makanan.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

jfn

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Forum Nuklir (JFN) adalah jurnal ilmiah bertaraf nasional dengan ruang lingkup semua aspek yang terkait dengan ilmu pengetahuan nuklir, teknologi nuklir, termasuk pendidikan dan sumber daya manusia nuklir. JFN (ISSN 1978-8738) diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nuklir BATAN ...