Pengembangan durian secara intensif dimulai dengan upaya penyediaan bibit berkualitas. Salah satu kendala dalam penyediaan bibit durian berkualitas adalah serangan organisme pengganggu tanaman. Penelitian ini bertujuan mempelajari teknik pembibitan dan menginventarisasi keberadaan organisme pengganggu bibit durian Menoreh Kuning di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo. Wawancara dilakukan untuk mengetahui teknik budidaya bibit durian Menoreh Kuning. Pengamatan hama dan penyakit dilakukan pada bibit durian dengan tujuh umur berbeda (3, 12, 24, 48, 96, 6 double rootstock dan 96 minggu double rootstock). Bibit diperbanyak dengan teknik okulasi menggunakan batang atas durian Menoreh Kuning dengan satu dan dua batang bawah. Hama yang ditemukan adalah Allocaridara sp., Xyleborus sp., Coptotermes sp., Tetranychus sp., Atractomorpha sp., dan Valanga sp., sedangkan penyakit yang ditemukan adalah bercak daun Corynespora sp., hawar daun Rhizoctonia sp., antraknosa Colletotrichum sp., alga Cephaleuros sp., embun hitam Meliola sp., mati pucuk Phytophthora sp. dan layu Phytophthora sp.. Informasi mengenai hama dan penyakit ini dapat digunakan sebagai langkah awal dalam mencegah timbulnya OPT di pembibitan durian.
Copyrights © 2020