Cadangan batubara sangat besar telah diketahui beradadi wilayah Indonesia bagian barat. Cadangan tersebutberasal dari 11 cekungan, yang tersebar mulai dariSumatera Utara, Jawa, hingga Kalimantan. Batubaradi wilayah tersebut pada umumnya berumur Tersier(2-5 juta tahun yang lalu), berupa sub-bituminoussampai lignit. Seiring dengan cadangan migas yangmulai menipis, kandungan gas metana dalam batubaramenarik untuk dijadikan sebagai sumber energi selainmigas. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telahmembuka konsesi area penambangan gas metanabatubara melalui sistem tender. Setiap perusahaansebagai peserta tender diwajibkan menyerahkanlaporan teknis yang disertai dengan perhitungankeekonomiannya. Prediksi kandungan gas metanadalam batubara menjadi hal yang sangat penting.Salah satu metode perhitungan kandungan gas metanayang umum digunakan adalah Formula Kim. Formulaini merupakan rumus empiris yang dibuat oleh Kim(1977) berdasarkan data batubara yang berumurPensilvanian di Northern Appalachian Basin, denganrangking batubara dari Anthracite sampai high-volatilebituminous. Artikel ini membahas akurasi Kim’sFormula apabila diaplikasikan pada batubara diIndonesia bagian barat yang mempunyai umur relatifmasih muda dengan rangking relatif masih rendah.
Copyrights © 2013