Kebutuhan pelumas hidrolik semakin meningkat setiaptahunnya, seiring dengan banyaknya pembangunangedung perkantoran dan tempat tinggal yangmengharuskan penggunan alat-alat berat. Oleh karenaitu, dibutuhkan pelumas yang dapat menunjangkinerja alat berat tersebut, terutama yang dapat dibuatdari bahan alam dan dapat diperoleh dengan mudah,contohnya lateks karet alam. Kopolimer pelumas latekskaret alam-stirena (LKA-stirena) dilarutkan ke dalam2 macam pelumas mineral pada konsentrasi 0%, 1%,3%, 5% , 7% dan 10% (w/w), kemudian campuranini ditentukan viskositas kinematik, indeks viskositas,titik nyala, titik tuang dan kadar airnya. Hasil yangdiperoleh menunjukan indeks viskositas pelumasmineral meningkat dengan adanya penambahankopolimer LKA-stirena, indeks viskositas dan viskositaskinematik pelumas mineral meningkat dengan semakinbanyaknya kopolimer yang ditambahkan. Pelumasmineral VIM 6 dan VIM 16 pada konsentrasi 1 sampai10% memberikan nilai viskositas kinematik dan indeksviskositas yang sesuai dengan syarat-syarat pelumashidrolik industri anti aus (SNI 06-7069.9-2005) yaituviskositas kinematik pada suhu 40°C sebesar 90-352cSt (ISO 3448 VG) dan indeks viskositas dengan nilaiminimal 90.
Copyrights © 2013