Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah masing-masing sampel ( kurkuminoid,kurkumin, desmetoksikurkumin dan bisdesmetoksikurkumin ) dengan dosis sama (3,68 ug/50ul)yang diisolasi dan dimurnikan dari rimpang kunyit (Curcuma domestica Vahl) memiliki efekterhadap aktivitas superoksidadismutase dan terhadap proses peroksidasi lipid secara in vitro.Subjek penelitian menggunakan sel monosit yang diisolasi dari darah pria dewasa normaldengan metode Boyum.Masing-masing sampel dibagi ke dalam dua grup, grup (a) dilarutkan dalam dimetilsulfoksida(DMSO), dan grup (b) dilarutkan dalam air suling. Kedua grup sampel tersebut diuji terhadapaktivitas superoksidadismutase, dilakukan dengan metode Murakami, dan juga diuji terhadapproses peroksidasi lipid sel monosit dilakukan dengan metode TBARS.Hasil penelitian dari kedua grup sampel, memiliki efek meningkatkan aktivitassuperoksidadismutase secara bermakna (p< 0,05), demikian pula dapat menghambat terhadapproses peroksidasi lipid, yang ditunjukan dengan penurunan kadar malondialdehid secarabermakna (p< 0,05).Sampel grup (a) memiliki kekuatan lebih besar terhadap peningkatan aktivitas superoksidadismutasejika dibandingkan dengan sampel grup (b), khususnya terlihat pada kurkuminoidaktivitasnya hampir menyamai α-tokoferol.Kurkumin baik dari grup (a) maupun dari grup (b) memiliki aktivitas yang lebih besar terhadappenghambatan proses peroksidasi lipid dibandingkan dengan kurkuminoid, desmetoksikurkumindan bisdesmetoksi-kurkumin. Bahkan lebih kuat dari α-tokoferol.Kata kunci : Kurkuminoid, kurkumin, desmetoksikurkumin , bisdesmetoksikurkumin, Superoksidadismutase,proses peroksidasi lipid, malondialdehid, sel monosit.
Copyrights © 2000