Bionatura
Vol 11, No 1 (2009): Bionatura Maret 2009

STRUKTUR DAN KOMPOSISI JENIS PERMUDAAN HUTAN ALAM TROPIKA AKIBAT PEMANENAN KAYU DENGAN SISTEM SILVIKULTUR TEBANG PILIH TANAM INDONESIA (TPTI)

Muhdi - (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Mar 2009

Abstract

Penelitian dilakukan di areal konsesi PT Suka Jaya Makmur, Kalimantan Barat. Tiga petak pengamatan berukuran masing-masing berukuran 100 m x 100 m diletakkan secara acak di tempat pengumpulan kayu, di pertengahan jalan sarad dan di ujung jalan sarad. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis permudaan semai dan pancang sebelum dan setelah pemanenan kayu di hutan alam tropika. Jenis yang paling banyak ditemukan berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) sebelum pemanenan kayu pada tingkat semai adalah teratung (Compnospera sp) dan meranti merah (Shorea leprosula Miq) dan pada tingkat pancang adalah ubar (Eugenia sp Lour). Jenis yang paling banyak ditemukan berdasarkan Indeks Nilai Penting (INP) setelah pemanenan kayu pada tingkat semai adalah teratung (Compnospera sp) dan pada tingkat pancang adalah ubar (Eugenia sp Lour). Penelitian ini menunjukkan, bahwa komposisi jenis sebelum dan sesudah pemanenan kayu di hutan alam tropika adalah berbeda.Kata kunci : Semai, pancang, komposisi jenis, pemanenan kayu, hutan tropikat

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

bionatura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Immunology & microbiology

Description

Cikal bakal jurnal ilmiah di Unpad adalah Majalah Unpad. Majalah Unpad pada tahun 1999 dipecah menjadi dua berdasarkan bidangnya yaitu eksak dan sosial. Untuk bidang eksak diterbitkan Jurnal Bionatura sedangkan untuk bidang sosial diterbitkan Jurnal Sosiohumaniora. ...