Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenaikan kemungkinan bank mengalami financial distress yang terjadi pada Sektor Perbankan Indonesia periode 2009-2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) gambaran CAMEL yang terdiri dari unsur capital, management efficiency, earning dan liquidity, 2) gambaran financial distress, 3) Pengaruh capital, management efficiency, earning dan liquidity terhadap Financial Distress. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan verifikatif. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi multipel. Populasi dalam penelitian ini adalah Sektor Perbankan Indonesia yang berjumlah 120 bank. Sampel yang digunakan sebanyak sembilan bank pada Sektor Perbankan Indonesia periode 2009- 2013 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian ini, variabel capital yang diukur Capital Adequacy Ratio (CAR) dan liquidity yang diukur Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh terhadap Financial Distress sedangkan management efficiency yang diukur Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) dan earning yang diukur Return On Assets (ROA) berpengaruh terhadap financial distress.
Copyrights © 2015