Jurnal Penelitian Sains (JPS)
Vol 15, No 3: Juli 2012

Ekstraksi Selulosa dari Kayu Gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan Kayu Serbuk Industri Mebel

Dian Monariqsa (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Niken Oktora (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Andriani Azora (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Dormian A N Haloho (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Lestari Simanjuntak (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Arison Musri (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Adi Saputra (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)
Aldes Lesbani (Jurusan Kimia FMIPA, Universitas Sriwijaya)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2013

Abstract

Ekstraksi selulosa dari kayu gelam (Melaleuca leucadendron Linn) dan kayu serbuk industri mebeldilakukan dengan proses maserasi menggunakan metanol dan dilanjutkan dengan pengasaman dengan asamklorida. Pengasaman dengan asam klorida dilakukan pada variasi konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7%, 9% dan 11%(v/v). Karakterisasi selulosa hasil ekstraksi dilakukan menggunakan spektroskopi FT-IR, penentuan kadar airdan kadar abu. Hasil penelitian yang dibandingkan dengan selulosa standar menunjukkan bahwa konsentrasiasam klorida optimum untuk ekstraksi selulosa dari kayu gelam dan kayu serbuk industri mebel adalah 5%(v/v). Kadar air masing-masing 2,35% (b/b) dan 2,74% (b/b) untuk selulosa dari kayu gelam dan kayu serbukindustri mebel. Kadar abu masing-masing yakni 1,26% (b/b) untuk selulosa dari kayu gelam dan 2,44% (b/b)untuk selulosa dari kayu serbuk serbuk industri mebel.

Copyrights © 2012