Jurnal Manajemen Teknologi
Vol 14, No 3 (2015)

Model Pengembangan Kualitas Pengetahuan Berbasis Jejaring Pengetahuan dan Kerjasama Lintas Fungsi Menuju Kinerja Inovatif UKM

Widodo, Widodo (Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang)
Yuwalliatin, Sitty (Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang)
Astuti, Endang Dwi (Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang)



Article Info

Publish Date
04 Jan 2016

Abstract

Abstrak. Studi ini mendasarkan pada research gap dan fenomena bisnis, yakni kontroversi studi kerja sama lintas fungsi terhadap kinerja. Selain itu terdapat inkosistensi kerja sama lintas fungsi studi. Hasil temuan menyimpulkan bahwa Usaha Kecil Menengah (UKM) inovasi yang dilakukan bersifat follower, artinya produk muncul di wilayah lain yang relatif baru kemudian sedikit modifikasi. Populasi pada studi ini adalah UKM industri kecil batik di Provinsi Jawa Tengah yang berjumlah 115, yang terdistribusi di kota Pakalongan, Kabupaten Pekalongan, Pati, Sukoharjo, Rembang dan Purbalingga (Disperindag Prov.Jateng 2014 ). Kemudian metode pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling, artinya berdasarkan karaktersitik populasi, yakni daerah atau lokasi. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan The Structural Equation Modelling (SEM) dari paket software AMOS 5.0. Model akhir temuan hasil studi ini menunjukkan bahwa, prioritas pertama model pengembangan kinerja inovatif UKM di Provinsi Jawa Tengah, dilakukan dengan meningkatkan kualitas pengetahuan intrinsik dengan indikator akurat, objektif, dinamis /up date dan dapat dipercaya.Kata kunci: Kinerja Inovatif, kualitas pengetahuan, Integrasi lintas fungsi, Jejaring pengetahuan,Kualitas kerja sama lintas fungsiAbstract. This study is based on research gaps and business phenomenon, namely the controversy studies cross-functional cooperation to performance. Moreover there is no cross-functional cooperation inconsistencies study. The findings conclude that the Small and Medium Enterprises (SMEs) is a follower of innovation undertaken, means that products appear in other regions relatively new then a slight modification. The population in this study was small industrial batik SMEs in Central Java province, amounting to 115, which is distributed in the city Pakalongan, Pekalongan, Pati, Sukoharjo, Apex and Purbalingga (Disperindag Prov.Jateng 2014). Then the method of sampling with purposive sampling technique, meaning that based on characteristics of the population, the area or location. Data analysis techniques used in this study The Structural Equation Modeling (SEM) software package AMOS 5.0. Findings from this study indicate that, priority first step in developing a model of innovative performance of SMEs in Central Java province, is done by increasing the knowledge of the intrinsic quality of the indicators are accurate, objective, dynamic / up to date and reliable.Keywords: Innovative performance, quality of knowledge, cross-functional integration, networking knowledge

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

mantek

Publisher

Subject

Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management

Description

Jurnal Manajemen Teknologi merupakan salah satu publikasi ilmiah yg diterbitkan oleh SBM ITB, dalam kerangka untuk mendorong pengembangan praktik dan teori manajemen di Indonesia melalui penyebarluasan temuan-temuan hasil riset di bidang sains dan kasus manajemen. Jurnal ini dikenal secara luas ...