Rangkaian dari perawatan payudara, daram penelitian ini adalah stimulasi refleks oksitosin yaitu berupa pemijatan atau penekanan pada daerah punggung yang bermanfaat melancarkan refleks pengeluaran ASI, meningkatkan volume ASI, mencegah bendungan pada payudara. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh stimulasi refleks oksitosin terhadap kejadian bendungan ASI pada post partum primipara. Jenis penelitian yang digunakan adahh deskriptid dan analitik dengan pendekatan eksperimental  jenis rancangan quasy eksperimen. Populasi penelitian ini adalah semua Post Partum Primipara di BPS Benis Jayanto sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh Iangsung dari lembar observasi yang diisi oleh peneliti, dan data dianalisa dengan menggunalan uji chi - square dengan α 0,05. Hasil penelitian stimulasi refleks oksitosin dengan frekuensi 1 kali tindakan yang berpengaruh terhadap bendungan ASI Ringan sebanyak 4 orang (26,7%) dan yang betpengaruh terhadap bendungan ASI Sedang sebanyak 11 orang (73,3%), stimulasi refleks oksitosin dengan frekuensi 2 kali tindakan yang berpengaruh terhadap bendungan ASI Ringan sebanyak 12 orang (80%) dan yang berpengaruh terhadap bendungan ASI Sedang sebanyak 3 orang (20%). Kesimpulan menunjukkan bahwa ada pengaruh antara stimulasi refleks oksitosin terhadap kejadian bendungan ASI pada post partum primipara dengan X2 hitung 8,571 sedangkan harga X2 tabel adalah 3,481 dan p = 0,003 (p < 0,05). 0,05). Jadi semakin sering dilakukan tindakan stimulasi refleks oksitosin maka kejadian bendungan ASI semakin berkurang.   Kata Kunci : Stimulasi refleks oksitosin, Kejadian bendungan ASI, post partum primipara.   
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2010