Teknik Mesin "TEKNOLOGI"
Vol 14, No 2 Okt (2011)

Analisis Tegangan pada Percabangan Pipa dengan Menggunakan SAP 2000 V.14

Ady Rukma (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
14 Mar 2012

Abstract

Tegangan yang terjadi pada suatu jalur pipa dominan disebabkan oleh faktor rancangan jalur pipa itu sendiri. Terdapat banyak variasi jalur yang dapat dirancang untuk dapat digunakan menyalurkan fluida. Sesuai dengan permasalahan penelitian maka pada dasarnya penelitian ini bersifat eksperimen. Metode yang digunakan dalam menyelesaikan masalah ini adalah dengan metode analisis dengan melakukan pemodelan sistem perpipaan dan dianalisis dengan menggunakan perangkat lunak SAP 2000 v. 14 yang berbasis pada metode elemen hingga. Standar ukuran input yang dipakai pada model adalah satuan British dengan penjelasan sebagai berikut: input nomor nodal (from node to node) menggunakan angka input dimensi pipa menggunakan inchi ( In.) input panjang menggunakan inchi (In) orientasi pipa menggunakan sumbu x, y,dan z input material pipa menggunakan A105 dan A106B input kode standar menggunakan ASME B31.3 input temperatur menggunakan Fahrenheit (F) dan tekanan menggunakan pound /sq. inch (PSI). Dari hasil penganalisisan yang dilakukan dapat disimpulkan Tegangan pada cabang pipa merupakan titik kritis tegangan, dan terjadi pada nodal 180 yaitu sebesar 5756 psi/in2 dan Secara sistem perangkat lunak SAP 2000 V.14 dapat digunakan secara baik dan maksimal karena hasil yang didapat masih dalam batas standar yang digunakan.Kata kunci : Tegangan, Percabangan pipa, SAP 2000 v.14

Copyrights © 2011