Widyanuklida
Widyanuklida, Volume 15 Nomor 1, November 2015

Penentuan Faktor Intensitas Tegangan Dengan Metode Kaustik

Suparno Suparno (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Dec 2015

Abstract

Cahaya laser yang dilewatkan melalui ujung retakan yang terdeformasi lokal dideviasikan secara berbeda membentuk sebuah selubung permukaan yang disebut kaustik. Dilakukan penentuan faktor intensitas tegangan ragam I pada bahan bening yang retak dengan pengukuran diameter kaustik. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser He-Ne dengan daya 5 mW dan panjang gelombang 6328 Å. Dalam penerapan metode ini untuk bahan bening, perlu mengetahui besarnya koefisien tegangan optik dari bahan tersebut dengan menggunakan metode kaustik yang dipadukan dengan metode interferometri. Hasil penentuan koefisien tegangan optik dengan kaustik cahaya pantulan adalah 1,77 x 10-5 cm2/kg dan dengan kaustik cahaya terusan adalah 1,26 x 10-5 cm2/kg. Hasil perhitungan Faktor Intensitas Tegangan ragam I menggunakan diameter kaustik cahaya pantulan dibandingkan dengan perhitungan secara teori terdapat perbedaan ±1,96 (4,86%), sedangkan hasil perhitungan Faktor Intensitas Tegangan ragam I menggunakan diameter kaustik cahaya terusan dibandingkan dengan perhitungan secara teori terdapat perbedaan ±1,68 (4,09%).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

widyanuklida

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Widyanuklida adalah majalah ilmiah pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan sains dan teknologi nuklir serta bidang yang berkaitan, diterbitkan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat), Badan Tenaga Nuklir Nasional ...