Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan
Vol 18 No 2 (2014): Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan

Framing Berita Polemik Lurah Lenteng Agung Pada Media Online

Christiany Juditha (Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Manado)



Article Info

Publish Date
19 Jun 2014

Abstract

This study aims to determine of Kompas.com and Republika.online to framing these news about the Lenteng Agung headwoman. The method used is qualitative content analysis with a model framing Robert Entman. The results showed that Kompas.com more than Republika.Online proclaim this problem. Both of these media defines the rejection problem some people Lenteng Agung against the headman Susan Zulkifli by religious differences and gender (define problems) and formulate the problem is not only focused on Susan, but also on other actors such as the Minister and the Governor/Deputy Governor of Jakarta (diagnosis causes). Besides, Kompas.com bring the parties pro Susan or not. While Republika.online not directly involve citizens who refuse Susan (make a moral judgment). Kompas.com featuring independent actors who can look at this case is more independent polemic as resolving. While Republika.online further highlight its own peaceful protest submitted by Susan (Treatment Recommendations). Recommendation of this study is a news portal Kompas.com and Republika.com to consistently keep writing news content according to the vision of the mission. So the news is delivered can provide news construction should be known by the audience. Keywords: Framing, news, online media, Kompas.com, Republika.online. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui media online Kompas.com dan Republika.online dalam me-framing berita tentang polemik Lurah Lenteng Agung. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif dengan model framing Robert Entman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com lebih banyak memberitakan masalah ini daripada Republika.Online. Kedua media ini mendefinisikan masalah penolakan sebagian warga Lenteng Agung terhadap lurah Susan Zulkifli karena berbeda agama dan jender (define problems) dan merumuskan masalah tidak hanya terfokus pada Susan saja tetapi juga pada aktor lainnya seperti Mendagri dan Gubernur/Wagub Jakarta (diagnose causes). Disamping itu, Kompas.com menghadirkan pihak-pihak yang pro Susan maupun tidak. Sementara Republika.online tidak secara langsung melibatkan warga yang menolak Susan (make moral judgement). Kompas.com menampilkan aktor-aktor independen yang dapat melihat polemik kasus ini lebih independen sebagai upaya penyelesaian masalah. Sedangkan Republika.online lebih menonjolkan aksi damai yang disampaikan sendiri oleh Susan (treatment recommendations).Rekomendasi penelitian ini adalah portal berita Kompas.com dan Republika.com untuk terus konsisten menjaga penulisan isi beritanya sesuai visi misi yang diemban. Sehingga berita-berita yang disampaikan dapat memberikan konstruksi berita yang semestinya diketahui oleh khalayak. Kata Kunci : Framing, berita, media online, Kompas.com, Republika.online.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

jp2kp

Publisher

Subject

Computer Science & IT Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Journal of Press Research and Development Communicatarion is a journal aims to be a leading peer-reviewed platform and an authoritative source of information. We publish original research papers, review articles and case studies focused on Communication and Informatics as well as related topics that ...