Tuberculosis paru merupakan suatu penyakit infeksi yang menular dan disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis). penyakit TB paru dapat diderita oleh siapa saja, orang dewasa atau anak-anak dan dapat mengenai seluruh organ tubuh kita manapun, walaupun yang terbanyak adalah organ paru. dukungan keluarga merupakan salah satu pengaruh dalam memotivasi pasien TB paru untuk cepat sembuh dari penyakit. tujuan dari penelitian ini adalah teridentifikasinya hubungan dukungan keluarga terhadap motivasi untuk sembuh pada penderita TB paru di puskesmas kramat jati. penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desin deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. jumlah sampel 55 responden dipilih dengan menggunakan teknik non probability sampling melalui tekhnik convinent sampling. hasil analisis menggunakan korelasi uji chi square menunjukan tidak ada pengaruh dukungan keluarga terhadap motivasi (p value = 0,886, alpha = 0,10). variabel confounding terhadap pengaruh motivasi untuk sembuh pada pasien TB paru adalah umur didapatkan nilai p value = 0,01 pada alpha 5%, jenis kelamin nilai p value = 0,471, tingkat pendidikan didapatkan nilai p value = 0,001 dan pekerjaan didapatkan nilai p value = 0,03. berdasarkan hal tersebut perlu meningkatkan motivasi intrinsik pasien dengan membangun kesadaran untuk berobat.petugas kesehatan agar melakukan penyuluhan tentang pentingnya pengobatan untuk memotivasi pasien agar cepat sembuh serta lebih mengaktifkan peran PMO. Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Motivasi Sembuh, umur, pekerjaan
Copyrights © 2019