WALISONGO
Vol 21, No 1 (2013): Walisongo,Resolusi Konflik

REVITALISASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL BAGI UPAYA RESOLUSI KONFLIK

Suprapto, Suprapto ( IAIN Mataram)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2013

Abstract

AbstractThe involvement of local wisdom in conflict resolution and peace building is not theonly way to resolve conflict. Some level of conflict resolution should be there alongthe path of conflict resolution. The stressing on the patterns of conflict resolution isstill limited on conflict settlement and need to develop toward peace buildinginvolving local wisdom which ic proven to be able to maintain social harmony.Considering to the norms had been long internalized among society, the societymembers strongly held the society order. The most important in this context is theneed in the side of the elites to discuss the patters of local wisdom based peacebuilding.***Keterlibatan kearifan lokal dalam upaya resolusi konflik dan pembangunan perdamaianbukan satu-satunya jalam untuk menangani konflik. Harus ada beberapatingkatan resolusi konflik. Penekanan pada pola resolusi konflik masih terbataspada penghentian konflik dan perlu dikembangkan ke arah pembangunan perdamaianyang melibatkan kearifan lokal yang terbukti mampu mempertahankanharmoni sosial. Dengan mempertimbangkan pada norma-norma yang telah lamaterinternalisir di kalangan masyarakat, maka anggota masyarakat akan mempertahankannorma yang dimilikinya secara kuat. Hal yang paling penting dalamkonteks ini adalah perlunya para elite untuk membicarakan tentang pola kearifanlokal yang didasarkan pada pembangunan perdamaian.Keywords: peace building, kearifan lokal, resolusi konflik

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

wali

Publisher

Subject

Social Sciences

Description

Jurnal Walisongo adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian IAIN Walisongo Semarang. Jurnal ini memiliki spesifikasi sebagai media untuk mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang sosial keagamaan Islam. Jurnal ini terbit berkala setiap enam bulan sekali ...