Agrikultura
Vol 19, No 3 (2008): Desember, 2008

Peningkatan Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Usaha Pengolahan Salak Manonjaya

Hepi Hapsari (Unknown)
Endah Djuwendah (Unknown)
Tuti Karyani (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2008

Abstract

Pengolahan buah salak Manonjaya dapat meningkatkan nilai jual buah dan pandapatan produsen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) nilai tambah pengolahan salak, 2) faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha pengolahan salak, dan 3) strategi pengembangan pengolahan salak. Metode yang digunakan adalah survei deskriptif. Responden penelitian adalah para pengrajin dan pedagang produk olahan salak di Tasikmalaya. Data dianalisis dengan  analisis nilai tambah, rasio penerimaan terhadap biaya, dan analisis faktor internal-ektenal. Hasil menelitian menunjukkan bahwa produksi dodol, manisan dan keripik salak menciptakan nilai tambah sebesar masing-masing Rp 6.234,65/kg, Rp 10.443,23/kg dan Rp 2.297,33/kg. Faktor internal kekuatan dan kelemahan usaha pengolahan buah salak, dan juga faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancamannya telah diinventarisasi. Strategi untuk mengembangkan usaha pengolahan buah salak di Manonjaya adalah mempertahankan dan memelihara penetrasi pasar serta diversifikasi  produk olahan.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...