Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama hidup pada setiap tahap perkembangan dan keperidian Curinus coeruleus serta kemampuan memangsa C. coeruleus terhadap berbagai kepadatan nimfa Bemisia tabaci. Metode yang digunakan dalam percobaan ini yaitu Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial, yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor tahap perkembangan predator C.coeruleus (larva instar-1, larva instar-2, larva instar-3, larva instar-4, imago betina dan imago jantan) dan faktor kepadatan mangsa nimfa B. tabaci (60, 120, dan 240 ekor mangsa). Hasil percobaan menunjukkan bahwa lama stadium larva instar-1 C. coeruleus berkisar antara 8–10 hari, larva instar-2 berkisar 4–6 hari, larva instar-3 berkisar 5–8 hari, larva instar-4 berkisar 9–12 hari, prapupa berkisar 2–3 hari, pupa berkisar 6–8 hari, lama hidup imago betina berkisar 63 – 76 hari dan lama hidup imago jantan berkisar antara 52–69 hari. Kemampuan C. coeruleus meletakkan telur selama hidupnya berkisar antara 11–116 butir dengan persentase penetasan telur 54,55–81,03%, peletakan telur terjadi 2–6 kali. Masa inkubasi telur berkisar antara 6–7 hari. Jumlah pemangsaan tertinggi terjadi pada perlakuan larva instar-4 dengan kepadatan mangsa 240 ekor nimfa B. tabaci, yaitu rata-rata 102,5 ekor nimfa B. tabaci larva-1 hari-1.
Copyrights © 2008