Agrikultura
Vol 19, No 3 (2008): Desember, 2008

Aktivitas Enzim Fosfatase dan Ketersediaan Fosfat Tanah pada Sistem Tumpangsari Tanaman Pangan dan Jati (Tectona grandis L.f.) setelah Aplikasi Pupuk Hayati

Betty N. Fitriatin (Unknown)
Reginawanti Hindersah (Unknown)
Pujawati Suryatmana (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Dec 2008

Abstract

Pupuk hayati seperti mikrob pelarut fosfat (MPF) dan fungi mikoriza arbuskula (FMA) berperan dalam siklus unsur hara fosfor di dalam tanah. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui aktivitas enzim fosfatase dan ketersediaan fosfat di tanah Ultisols pada sistem tumpangsari jati (Tectona grandis L.f.) dengan tanaman pangan setelah aplikasi pupuk hayati berupa FMA dan MPF.  Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok pola faktorial dengan faktor pertama adalah pupuk hayati (tanpa dan dengan 2 ton ha-1, 4 ton ha-1, dan  6 ton ha-1 pupuk hayati), dan faktor kedua adalah pola tanam tumpang sari dengan jati (jati dengan jagung, jati dengan kedelai, dan jati dengan jagung dan kedelai).        Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara pupuk hayati  dengan pola tumpang sari terhadap aktivitas fosfatase, fosfat tersedia dan populasi MPF. Aplikasi pupuk hayati meningkatkan  aktivitas fosfatase Ultisols dan mempengaruhi  perubahan populasi MPF, namun tidak mempengaruhi kandungan fosfat tersedia tanah. Aktivitas fosfatase tanah lebih tinggi pada pola tumpang sari jati dengan jagung dan kedelai dibandingkan dengan tumpang sari jati dengan jagung atau kedelai saja.  Pola tanam tumpang sari jati dengan tanaman pangan tidak mempengaruhi fosfat tersedia dan populasi MPF di dalam tanah.

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

agrikultura

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrikultura terbit tiga kali setahun (April, Agustus dan Desember), memuat artikel hasil penelitian dan kupasan (review) orisinal hasil dari penelitian yang sebagian telah dilakukan penulis, dan komunikasi ...