Penelitian ini bertujuan untukĀ mengetahui persentase penambahanĀ hidrolisat protein lele dumbo pada opak singkong terhadap tingkat kesukaan. Penelitian di laksanakan di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran, Laboratorium Pusat Institut Teknologi Bandung dan Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri Pangan Universitas Pasundan pada Bulan Mei 2017. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental dengan 6 perlakuan penambahan hidrolisat protein lele dumbo yaitu 0%, 2,5%, 5%, 7,5%, 10% dan 12,5% dengan 20 orang panelis semi terlatih sebagai ulangan. Variabel yang diamati terdiri atas rendemen hidrolisat protein lele dumbo, tingkat kesukaan panelis terhadap kenampakan, aroma, tekstur, serta rasa opak singkong, dan uji proksimat terhadap kadar air, kadar abu, protein, lemak dan karbohidrat. Tingkat kesukaan dihitung dengan uji Friedman kemudian dilanjutkan dengan uji Bayes untuk mengetahui opak singkong dengan penambahan hidrolisat protein lele dumbo yang terbaik. Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan masih termasuk disukai namun opak singkong dengan penambahan hidrolisat protein lele dumbo sebesar 2,5% lebih disukai dari perlakuan lainnya. Nilai median uji kesukaan opak singkong terhadap kenampakan, tekstur dan rasa adalah 7 yaitu disukai, serta aroma adalah 6 yaitu netral, dengan kadar air 2,5%, kadar abu 1,46%, protein 5%, lemak 17,3% dan karbohidrat 72,69%
Copyrights © 2018