Sosiohumaniora
Vol 3, No 3 (2001): SOSIOHUMANIORA, NOPEMBER 2001

IRONI PEREMPUAN DI TENGAH ISU SENTIMEN GENDER (TELAAH SOSIOLOGIS NOVEL KONTEMPORER INDONESIA)

Nana Suryana (Unknown)
Djarlis Gunawan (Unknown)
Abdul Hamid (Unknown)



Article Info

Publish Date
02 Nov 2001

Abstract

Persoaalan gender sudah lama disinggung dalam karya sastra Indonesia. Novel perintis Azab dan Sengsara, Sitti Nurbaja, dan Layar Terkembang, misalnya, secara khusus menampilkan potret perempuan Indonesia di tengah lingkungannya. Dalam ketiga karya monumental tersebut, terungkap bahwa secara sosial-kultural hubungan laki-laki dan perempuan bersifat hierarkis; lakilaki berada pada kedudukan yang dominan dan perempuan subbordinat; laki-laki menentukan dan perempuan ditentukan. Penelitian ini pada dasarnya membahas masalah gender dalam beberapa novel kontemporer Indonesia. Masalah ini dicoba diangkat sehubungan dengan merebaknya kecenderungan pemikiran baru yang bertalian dengan isu gerakan feminisme dalam beberapa tahun terakhir ini. Berdasarkan telaah secara sosiologis, diperoleh simpulan bahwa novel kontemporer Indonesia ironi. Di tengah upaya gencar memperjuangkan hak-hak mereka, masih terdapat perlakuan sosial-kultural yang timpang. Perlakuan ini pada akhirnya menyebabkan kaum perempuan selalu berada dalam posisi yang ambivalen. Kata kunci : Gender, monumental, hierarkis, kontemporer, feminisme, ambivalen.

Copyrights © 2001






Journal Info

Abbrev

sosiohumaniora

Publisher

Subject

Arts Humanities Economics, Econometrics & Finance Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

Jurnal Sosiohumaniora adalah jurnal berskala nasional yang mencakup kajian ilmu sosial dan humaniora. Jurnal ini menaruh perhatian pada persoalan gender, pemberdayaan masyarakat, lembaga dan administrasi publik, sistem pemerintahan lokal dan kesehatan masyarakat. Jurnal Sosiohumaniora akan ...