Sebagai suatu inovasi, proses adopsi pestisida nabati limbah tembakau membutuhkan suatu prosespemahaman (persepsi) oleh para petani. Suatu inovasi akan diadopsi oleh petani jika mereka mempunyaipersepsi yang baik terhadap inovasi tersebut. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini akan mengkaji bagaimanapersepsi petani terhadap teknologi pestisida nabati limbah tembakau. Penelitian ini dilaksanakan di daerah sentrapengolahan tembakau di Kabupaten Sumedang yaitu di Kecamatan Sukasari dan Tanjungsari. Metode yangdigunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Penentuan responden dilakukan secara sensus terhadappetani yang mengikuti pelatihan teknologi pestisida nabati limbah tembakau (40 responden). Persepsi petaniterhadap inovasi teknologi pestisida nabati limbah tembakau dilihat dari indikator sifat inovasi yaitu relativeadvantage, compatibility, complexity, triability, dan observability, kemudian diukur dengan menggunakan skalalikert. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwapersepsi petani terhadap inovasi teknologi pestisida nabati limbah tembakau termasuk kriteria positif. Jika petanimempunyai persepsi yang baik diharapkan proses adopsi inovasi pestisida nabati limbah tembakau oleh petanidapat berjalan secara cepat.Kata Kunci : inovasi teknologi, persepsi, pestisida nabati, sifat inovasi
Copyrights © 2014