JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020

IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA K3 DAN PENGENDALIAN RISIKO TERHADAP PEKERJAAN PADA KEGIATAN PEMBONGKARAN (PENGEBORAN DAN PELEDAKAN) DI PT. SULENCO WIBAWA PERKASA DESA PENIRAMAN, KECAMATAN SUNGAI PINYUH, KABUPATEN MEMPAWAH, PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Herwandi, Gusti Muhammad (Unknown)
-, Syahrudin (Unknown)
Syafrianto, M. Khalid (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2020

Abstract

Perlu adanya peningkatan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan perbaikan manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan penyusunan standar operasional prosedur (SOP) pada beberapa kegiatan penambangan agar kegiatan K3 yang ada dapat berjalan secara optimal, tepat sasaran, dan terasa manfaatnya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi potensi bahaya dan pengendalian risiko kecelakaan kerja pada pekerja tambang batuan granit di PT. Sulenco Wibawa Perkasa. Tujuan dari JHA untuk membantu manajemen memahami bahwa proses yang benar memberikan wawasan dan peningkatan yang sangat baik ke dalam sistem keselamatan jika diterapkan dengan benar dan dipertahankan. Metode yang digunakan dilapangan menggunakan metode observasi dan wawancara kepada pekerja yang bersangkutan. Hasil penelitian dalam bentuk tabel yang telah diidentifikasi dan dinilai  menunjukkan bahwa pada tahap pengeboran terdapat 7 kegiatan kerja dan 10 potensi bahaya dengan tingkat risiko terbesar mencapai 100 dan terkecil bernilai 0,25. Sedangkan pada tahap peledakan terdapat 6 kegiatan kerja dan 9 potensi bahaya dengan tingkat risiko terbesar hanya mencapai 12 dan terkecil mencapai 0,25. Setelah menilai, peneliti melakukan pengendalian yang salah satunya terdapat standar operasional prosedur untuk perusahaan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

JMHMS

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung ...