Pontianak terletak pada garis Khatulistiwa dimana intensitas penyinaran matahari cukup tinggi, menjadi salah satu pilihan untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai solusi kebutuhan energi listrik alternatif untuk usaha ternak ayam dalam mengantisipasi gangguan dan menjaga peralatan listrik khususnya lampu penerangan dapat bekerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan PLTS sebagai kebutuhan peneranggan ternak ayam pedaging (Broiler) di Gang Karya Tani Pontianak Selatan, baik ditinjau dari aspek teknis maupun ekonomis. Metodologi penelitian yang dilakukan dengan melakukan survei dan pengambilan data yang dibutuhkan untuk menentukan dan menghitung besar kapasitas tiap komponen PLTS yang diperlukan. Hasil penelitian menunjukkan besar daya listrik keseluruhan untuk lampu penerangan ayam pedaging di peternakan ayam pedaging (Broiler) di Gang Karya Tani Pontianak Selatan sebesar 463 Watt sedangkan besarnya energi harian untuk peternakan ayam sebesar 4942 Wh. Komponen sistem PLTS yang diperlukan untuk kebutuhan daya listrik keseluruhan adalah 16 panel surya 100 Wp,   3 unit charge controller kapasitas 600 watt dengan tegangan input 12 Volt dan arus 45A, 20 buah baterai 12 Volt 100 Ah dan 1 unit inverter dengan kapasitas tegangan output 600 watt, tegangan input 12 VDC/ 24 VDC dan tegangan output inverter 220 VAC. Berdasarkan aspek ekonomis, perencanaan ini membutuhkan biaya investasi sebesar Rp.94.639.088 dari hasil perhitungan Net Present Value (NPV) perencanaan ini bernilai positif sebesar Rp 56.772,00 (>0), menunjukkan bahwa investasi PLTS yang akan dikembangkan di peternakan ayam pedaging (Boiler) di Gang Karya Tani Pontianak Selatan layak untuk dilaksanakan dikembangkan bagi usaha peternak ayam pedaging.
Copyrights © 2019