Regresi logistik adalah salah satu metode statistik yang menjelaskan hubungan variabel tak bebas yang bersifat dikotomi dengan variabel bebas yang bersifat data kuantitatif dan kualitatif. Dalam regresi logistik overdispersi adalah konsep yang penting yang terjadi apabila adanya pengelompokan dan pengukuran atau percobaan yang berulang pada objek yang sama, yang mengakibatkan kesalahan pada standar eror atau kesalahan dalam penarikan kesimpulan.Oleh sebab itu untuk mengatasi overdispersi pada data biner maka dilakukan analisis dengan menggunakan model beta binomial. Model beta binomial adalah gabungan dari sebarang distribusi Beta dan distribusi Binomial dengan metode Maximum Likelihood digunakan untuk menduga parameter dari kedua model. Tujtuan penelitian ini adalah membandingkan antara model regresi Beta Binomial dan regresi Logistik pada data kredit macet di salah satu unit simpan pinjam di Kalimantan Barat. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada data terjadi overdispersi. Namun demikian yang regresi Beta Binomial tidak menunjukkan hasil yang lebih baik dibanding regresi Logistik.Kata Kunci:Overdispersi, Maksimum Likelihood, Kredit Macet.Â
Copyrights © 2018