Penelitian tentang penerapan analisis diskriminan terhadap parameter cuaca pada saat gerhana matahari pada dua belas daerah di Indonesia telah dilakukan. Parameter yang digunakan adalah radiasi matahari, Outgoing Longwave Radiation (OLR), suhu udara, dan kelembaban udara, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kondisi cuaca pada tanggal 8, 9, 10 Maret 2016. Hasil penelitian menunjukkan pada saat gerhana matahari radiasi matahari mengalami penurunan pada daerah Tanjung Pandan, Sampit, Palangkaraya, dan Kendawangan. Suhu udara dan kelembaban udara di semua daerah saat gerhana matahari mempunyai pola grafik yang tidak jauh berbeda dari sebelum dan setelah gerhana matahari. Data OLR pada saat gerhana matahari di setiap daerah mengalami penurunan. Hasil kontribusi terbesar terhadap parameter cuaca yang diperoleh berada di daerah Palu dan Poso sebesar 0,912, sedangkan kontribusi terkecil berada di daerah Palangkaraya sebesar 0,278.
Copyrights © 2018