The global economic crisis that occurred resulted in the mining business experiencing a decline in profits, this was due to a decrease in demand which had an impact on falling prices. Looking at the current condition of the mining business, the company is faced with financial distress. This study aims to determine the effect of liquidity, profitability, and company growth on financial distress in mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The population used was 16 companies, for five years, the period 2013 to 2017, with a sample of 16 companies. Determination of samples based on purposive sampling technique. Data collection uses secondary techniques. The data analysis technique used is descriptive statistics, classic assumption tests, and different tests paired sample t-test. Hypothesis testing uses a different test paired sample t-test. Hypothesis test results show that there is an influence of liquidity, profitability, company growth on financial distress in mining companies that have the lowest EPS value.Keywords: financial distress, EPS, liquidity, profitability, and company growth.DAFTAR PUSTAKABrigham, Eugene F. dan Joel F. Houston. (2001). Manajemen Keuangan Edisi Kedelapan Buku II. Jakarta: Salemba Empat. Brigham dan Houston. (2011). Dasar – Dasar Manajemen Keuangan Edisi Sebelas Buku 2. Jakarta: Salemba Empat. Dewi Utari, Ari Purwanti, darsono Prawironegoro. (2014). Manajemen keuangan: Kajian Praktik dan teori dalam Mengelola Keuangan Organisasi Perusahaan. Edisi Revisi. Jakarta: Mitra Wacana Media. Eli Safrida. (2008). “Pengaruh Struktur Modal dan Pertumbuhan Perusahaan terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakartaâ€.Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi. Vol. 1, No. 3. Hlm. 62-66. Hery. (2012). Akuntansi Keuangan Menengah I. Jakarta: Bumi Aksara.Imam Mas’ud, dan Reva Maymi Srengga. (2012). “Analisis Rasio Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaâ€. Jurnal Akuntansi Universitas Jember. Vol. 10, No. 2. Hlm. 139-154. Kamaludin, dkk. (2015). Restrukturisasi, Merger, & Akuisisi. Bandung: Mandar Maju. Kariuki, Samuel Nduati, dkk. (2015). Firm Characteristics And Corporate Cash Holdings: A Managerial Perspective From Kenyan Private Manufacturing Firms. Vol. 4, No. 4, April, Hal 51-70. https://www.garph.co.uk/IJARMSS/Apr2015/5.pdf. Diakses tanggal 22, Juli, tahun 2018. Keown, Arthur J. et.al. (2008). Manajemen Keuangan : Prinsip dan Penerapan. Edisi Kesepuluh. Jakarta : PT Indeks. K.R. Subramanyam dan John J. Wild. (2010). Analisis Laporan Keuangan.Edisi Kesepuluh. Jakarta : Salemba Empat. Liana, Deny dan Sutrisno. (2014). Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur. Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis. Vol. 1, No. 2. www.academia.edu/12236053/Analisis _Ratiokeuangan.... Diakses pada tanggal 5, bulan Mei, tahun 2018. Luciana Spica Almilia, Kristijadi. (2003). “Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakartaâ€. JAAI, Vol. 7, No.2. Luciana Spica Almilia. (2004). “Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kondisi Financial Distress Suatu Perusahaan yang Terdaftar di BEJâ€, JRAI, Vol. 7, No.1. Luciana Spica Almilia. (2006). “Prediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan Go Public dengan Menggunakan Analisis Multinomial Logitâ€. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. XII, No.1. Lukman Syamsuddin. (2004). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : PT Raja Grafindo. Mamduh M. Hanafi, Abdul Halim. (2007). Analisis Laporan Keuangan. Edisi 3. Yogyakarta : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YPKN. Platt Harlan D. Platt Marjotie B. (2002). Predicting Corporate Financial Distress: Reflections on Choice-Based Sample Bias, Journal Economics and Finance, Vol. 26 No. 2, 2002, p.184-197. Priyanto, Dwi. (2013). Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media. Putri, N. W. K. A. dan Ni Kt. Lely A. M. (2014). Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Likuiditas, Leverage, dan Ukuran Perusahaan Pada Financial Distress. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana. Vol. 7, No.1, Hal 93-106. https://ojs.umed.ac.id/index.php/akuntansi/article/.../6452. Diakses pada tanggal 21, bulan Juni, tahun 2018. Sari Atmini. (2005). Manfaat Laba dan Arus Kas Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress pada Perusahaan Textille Mill Products dan Apparel and Other Textile Products yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. SNA VIII Solo. Sofyan Syafri Harahap. (2010). Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudana, I Made. (2011). Manajemen Keuangan Perusahaan Teori & Praktik. Jakarta: Erlangga. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung.Toto Prihadi. (2008). 7 Analisis Rasio Keuangan. Jakarta:PPM.Weston, J. Fred dan Thomas E. Copeland. (2010). Manajemen Keuangan Edisi Revisi Jilid 2. Jakarta: Binarupa Aksara. Widarjo, Wahyu dan Doddy Setiawan. (2009). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial Distress Perusahaan Otomotif. Jurnal Bisnis dan Akuntansi. Vol 11, No. 2, Agus, Hal 107-119. https://tsm.ac.id/jba/.../3artikel-JBAII.2agustus2009.pdf. Dikases tanggal 19, bulan Juni, tahun 2018. www.idx.co.idwww.sahamok.comwww.sindonews.com
Copyrights © 2019