Situasi moneter yang tercermin dari nilai tukar rupiah, suku bunga, jumlah uang beredar dan pertumbuhan GDP mengakibatkan tidak stabilnya perekonomian. Hal tersebut menunjukan eratnya pengaruh makro ekonomi terhadap indeks harga saham di pasar saham. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji mengenai pengaruh indikator ekonomi makro, suku bunga, kurs, jumlah uang beredar, dan pertumbuhan GDP terhadap indek harga saham gabungan selama periode tahun 2010-2016. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data runtut waktu (time series) dan metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan suku bunga dan jumlah uang beredar berpengaruh positif signifikan dan nilai tukar memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap indeks harga saham gabungan, sedangkan pertumbuhan GDP hanya signifikan bila diuji secara bersamaan dan tidak berpengaruh signifikan bila diuji secara parsial. Kata kunci : Variabel Makroekonomi, IHSG
Copyrights © 2018