Caraka Tani - Agriculture Science Journal
Vol 27, No 1 (2012)

TINGKAT PENERAPAN USAHATANI LAHAN SURUTAN BERBASIS KONSERVASI DI BENDUNGAN GAJAH MUNGKUR KABUPATEN WONOGIRI

Molo, Marcelinus (Unknown)
Utami, Bekti (Unknown)
Widiyanti, Emi (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2012

Abstract

Penelitian  ini  dirancang untuk  menguji kinerja  dalam konservasi  tanah antara petani yang    menyewa area penarikan Bendungan Multi-tujuan Wonogiri. Penelitian     ini melibatkan survei  terhadap   63 penyewa di  tujuh   kecamatan   dan  diskusi  kelompok terfokus dan staf diwawancarai IV Divisi dari PT Jasa Tirta 1. Dalam hubungannya dengan kinerja para    petani, tim menarik kesimpulan berikut: (a) penerapan  pertanaman tumpangsari cenderung meningkatkan degradasi tanah, dalam hal peningkatan sedimen ke reservoir. Monokultur, sebaliknya, lebih    baik untuk konservasi tanah, (b) kualitas konservasi tanah, oleh karena itu, bervariasi. Tentang 49,2% petani (atau24.93% luas) diterapkan tingkat  yang sangat baik  dari konservasi tanah, 19% adalahbaik (atau 24.93% luas), dan 17,5% adalah cukup baik  (atau 14, 1% dari area) tidak mencapai kinerja yang baik; yang 7,9% adalah buruk (atau 4,56% dari luas) dan 6,3%sangat buruk (atau 9,53% luas) yang berprestasi. Temuan-temuan mengarah pada rekomendasi potensial  yang   penting  untuk menyusun kriteria pencapaian   standar  untuk konservasi    tanah, baik untuk pemantauan dan tujuan evaluasi,  baik dalam penarikandan jalur  hijau juga.

Copyrights © 2012