Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 29, No. 2 (2016)

Holothuria scabra Memperbaiki Fibrosis Hepar pada Tikus yang Diinduksi Karbon Tetraklorida

Padauleng, Novrita (Unknown)
Nurhidayati, Nurhidayati (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2016

Abstract

Perkembangan agen antifibrotik belakangan ini mencakup berbagai mekanisme, diantaranya melalui jalur antioksidan. Salah satu bahan alam yang diketahui memiliki aktivitas antioksidan adalah Teripang pasir (Holothuria scabra). Tujuan penelitian ini adalah menganalisa aktivitas antifibrotik Teripang pasir in vivo menggunakan tikus fibrosis hepar yang diinduksi CCl4. Dua puluh delapan tikus Wistar jantan dibagi menjadi 4 kelompok penelitian, yang terdiri dari kelompok kontrol vehicle (injeksi minyak zaitun intraperitoneal), kelompok kontrol induksi CCl4 (injeksi CCl4 dalam minyak zaitun intraperitoneal), serta dua kelompok perlakuan (tikus diinduksi CCl4 dan diberikan Teripang pasir 75 dan 100mg/200gBB). Fibrosis hepar diinduksi dengan injeksi CCl4 10% dalam minyak zaitun serial selama 5 minggu, diikuti 4 minggu pemberian Teripang pasir peroral (75 & 100mg/200gBB) sekali sehari, sejak minggu ke-5. Fibrosis hepar dianalisa menggunakan sistem scoring METAVIR pada jaringan dengan pewarnaan Mallory. Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat fibrosis hepar pada kelompok kontrol induksi CCl4 berbeda signifikan dengan kelompok perlakuan yang diinduksi CCl4 dan diberikan Teripang pasir (p=0,000), namun perbedaan antara kelompok perlakuan yang diberikan Teripang pasir 75 dan 100mg/200gBB tidak signifikan (p=0,081). Sebagai kesimpulan, pemberian ekstrak Teripang pasir dapat memperbaiki fibrosis hepar yang diinduksi CCl4. Kata Kunci: CCl4, fibrosis hepar, teripang pasir (Holothuria scabra)

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...