Jurnal Kedokteran Brawijaya
Vol 18, No 2 (2002)

Pengaruh Pemberian Bawang Putih (Allium sativum Linn.) Fraksi Tidak Larut Air terhadap Pengaktifan Sistem Komplemen Mencit

Winarsih, Sri (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Apr 2018

Abstract

Bawang putih (Allium sativum Linn.) telah dikenal oleh masyarakat luas dengan berbagai kegunaannya. Pada beberapa penelitian terdahulu diduga bawang putih memiliki efek sebagi imunostimulan. Salah satu uji untuk mengetahu efek imunostimulan adalah uji aktivasi komplemen, tujuan penelitian ini adalh mengetahui efek bawang putih fraksi tidak larut air (ampas) terhadap aktivasi komplemen jalur klasik dan jalur alternatif. Penelitian ini dilakukan menggunakan hewan coba mencit. Mencit dengan berat bdan kurang lebih 25 gram, diberi fraksi tidak larut air dari bawang putih melalui oral dengan dosis 8mg/25g BB, 16mg/25g BB dan 32mg/g BB. Parameter yang diamati oleh CH50 (unit komplemen yang melisiskan 50% indikator hemolitik). Pengukuran CH50 dilakukan pada hari ke-1, ke-3, ke-5, dan ke-7 setelah perlakuan dengan menggunakan metode pre-post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengaktifan komplemen baik jalur klasik maupun jalur alternatif (p<0,05), dan terjadi interaksi antara waktu dan dosis. Besarnya pengaktifan komplemen jalur alternatif sesuai dengan besarnya dosis yang diberikan (p<0,05), sedangkan pada jalur klasik tidak demikian, namun demikian, prosentase peningkatan pengaktifan jalur klasik relatif lebih besar dibanding jalur alternatif. Bahan kandungan aktif fraksi tidak larut air dari bawang putih diduga bukan sebagai pencetus pengaktifan sistem komplemen, tetapi memiliki kemampuan menginduksi bagian aktif enzimatik dari komponen komplemen mencit.

Copyrights © 2002






Journal Info

Abbrev

jkb

Publisher

Subject

Medicine & Pharmacology

Description

JKB contains articles from research that focus on basic medicine, clinical medicine, epidemiology, and preventive medicine (social medicine). ...