Autopsi diperlukan dalam upaya menentukan penyebab kematian dan cara kematian. Autopsi seringkali tidak dapat dilakukan karena penolakan oleh keluarga. Laporan kasus ini menyajikan investigasi forensik pada kasus kematian yang diduga akibat cedera kepala pada korban yang telah dikremasi. Investigasi pada tempat kejadian meninggal, perhitungan indikator efek trauma pada kepala dan studi literatur dilakukan untuk membuktikan probabilitas kematian akibat cedera kepala dan probabilitas kemungkinan penyebab kematian pada korban.  Dari metode tersebut didapatkan probabilitas terjadinya cedera otak traumatik ringan adalah 8,33% dan probalitas kematian jantung mendadak 80,95%. Kasus ini menunjukkan pentingnya memahami aspek medikolegal trauma, memahami biomekanika trauma dan melakukan investigasi forensik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2018